Rabu, 28 Oktober 2015

BATANG KURMA BISA MENANGIS




Awal mulanya, di masjid Nabi SAW belum ada mimbar tempat beliau berkhutbah. Kalau berkhutbah beliau berdiri sambil bersandar pada sebuah batang kurma.
Pada suatu hari, Rasulullah SAW hendak menyampaikan khutbah, dan menaiki mimbar baru yang dibuatkan oleh para sahabat, tiba-tiba terdengar tangisan yang sangat memilukan dari belakang mimbar. Tangisan itupun di dengar oleh seluruh sahabat yang hadir pada saat itu, dan mereka pun akhirnya ikut menangis karena tidak bisa membendung air mata karena pilunya suara tangisan.
ternyata suara tangisan berasal dari batang kurma yang berada dibelakang mimbar yang sudah tidak dipakai lagi oleh Nabi bersandar dikala berkhutbah. Kemudian Nabi turun dan mengusap batang kurma dan menenangkannya hingga tidak menangis lagi.
Nabi SAW kemudian menjelaskan jika beliau tidak memeluknya dan menenangkannya, niscaya dia terus menangis sampai hari kiamat, dan dia menangis karena beliau tinggalkan. Lalu nabi menawarkan kepada batang kurma dan dipersilakan memilih apakah menghendaki ditanam lagi ditempat asalnya, ataukah Nabi menanamnya di surga agar bisa minum air surga dan buahnya akan dimakan oleh penghuni surga.
Kemudian Nabi SAW menjelaskan lagi bahwa pohon kurma itu minta agar ditanam Nabi di surga.
Imam Qadhi'Iyah dalam kitabnya, Asy-syifa, halaman 188, menegaskan bahwa kisah batang kurma ini adalah kisah yang diriwayatkan banyak ulama ahli hadists, termasuk imam Al-Bukhari, dan dari sahabat Rasullullah seperti Ubay bin Ka'ab, Jabir bin Abdillah, Anas bin Malik, Abdullah bin Umar, Sahl bin Sa'ad.
Mari kita renungkan sejenak, seberapa sayang dan rindukah kita kepada Rasulullah SAW di saat air mata kita tak pernah menetes sedikitpun untuk beliau Rasulullah SAW di setiap sela-sela waktu kita.

1 komentar: