Kegiatan panen perdana padi inbrida
dengan menggunakan alat panen (combine harvester) yang dilakukan oleh
Bupati Barito Selatan pada Musim Tanam Oktober-Maret 2015/2016 dilaksanakan di
Kelompok Pangka Raya II Kelurahan Pendang Kecamatan Dusun Utara pada tanggal 20
Maret 2016.
Komoditi tanaman pangan memiliki peranan
pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan, khususnya padi merupakan kebutuhan hidup yang sangat mendasar,
karena padi/beras adalah kebutuhan pangan utama masyarakat.
Oleh karena itu pemerintah melalui berbagai
cara memfasilitasi para petani untuk mendorong usaha tani lebih giat lagi,
sehingga produktivitas dapat meningkat seperti penataan air mikro seperti
saluran sekunder, tersier dan cek dam, jalan usaha tani/titian telah dibangun,
dan bantuan benih padi unggul telah dilaksanakan baik melalui dana APBD
Kabupaten dan Propinsi maupun Dana APBN, alat-alat /
mesin pertanian seperti power theresser, rice transplanter, combine harvester juga
disediakan walaupun dalam jumlah terbatas. Dari segi teknologi untuk perbaikan
usaha tani sudah banyak dilakukan seperti program Gerakan Pengelolaan Tanaman
Terpadu (GP-PTT) Padi.
Panen merupakan salah satu kegiatan budidaya
tanaman yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena saat panen merupakan
waktu kritis, jika terlambat maka kualitas maupun kuantitas hasil atau
produksinya akan turun bahkan rusak. Padi sebagai tanaman yang dibudidayakan
dengan pola tanam serentak, pada saat dipanen membutuhkan tenaga kerja yang
sangat banyak agar panen dapat dilakukan tepat waktu. Kebutuhan tenaga kerja
yang besar pada saat panen menjadi masalah karena semakin berkurangnya tenaga
kerja dibidang pertanian. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kapasitas dan efesiensi kerja
dengan menggunakan mesin panen (combine harvester). Dari aspek ekonomi mesin panen lebih efisien dan biaya panen
perhektar lebih rendah dibanding secara manual.
Kecamatan Dusun Utara mempunyai luas sawah 3,717 Ha yang terdiri dari padi sawah tadah hujan dan padi ladang. Sementara untuk MT.Okmar 2015/2016 di Kelurahan ini target tanam 1,865 Ha dengan realisasi tanam padi 1,368 Ha (73,4 %) yang termasuk didalamnya kegiatan GP-PTT padi tahun 2015 seluas 250 Ha.
Berdasarkan hasil pengubinan ( sampel I, II, III, IV dan V) hasil
panen padi inbrida tersebut diperoleh rata-rata produksi Gabah Kering Panen (GKP)
sebanyak 4,61 ton/ha dan Gabah Kering Giling (GKG)
sebanyak 2,97 ton/ha.