Selasa, 08 Maret 2016

Bahaya Kaum Nabi Luth Bangkit Melakukan Penyimpangan Seksual

Lajuk Suka Lajuk

Sodomi adalah penyakit lama dan merupakan bentuk penyimpangan seksual. Bentuknya adalah seorang laki-laki menggauli sesama jenis atau menggauli perempuan melalui anusnya. Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menyebutkan hal itu dalam Alquran yang berkenaan dengan kisah Nabi Luth, bahwa para pelaku penyimpangan seksual semacam itu adalah para pelaku dosa besar, perusak, dan orang-orang yang melewati batas. Allah menghukum mereka di dunia dengan membalikkan Negeri mereka dan menghujani mereka dengan bebatuan.
Penyimpangan seksual telah menjadi trend di kalangan umat Nabi Luth. Keadaan kaum Luth yang rusak tersebut digambarkan oleh Allah SWT dalam Al Quran, dan ingatlah ketika Luth berkata kepada kaumnya : "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu". apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat tempat pertemuan mu?  Maka jawaban kamu tidak lain hanya mengatakan : "datangkanlah kepada kami azab Allah, Jika kamu termasuk orang-orang yang benar". Luth berdoa : "Ya Tuhanku,  tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu,"  (QS Al Ankabut [29]: 28-30)
Kejahatan sodomi atau homo seksual menjatuhkan derajat pelaku maupun lawannya pada derajat paling bawah dibandingkan makhluk makhluk yang hina dan binatang. Selain itu, penyimpangan ini menyebabkan hilangnya jati diri kemanusiaannya. Pelaku sodomi akan kehilangan sifat kelelakiannya dan berubah menjadi tidak seperti manusia normal. Dia bukan laki-laki dan bukan pula perempuan. Sehingga, dia tidak layak menikah. Kalaupun menikah, dia tidak akan merasakan nikmatnya suatu keluarga yang baik bersama istrinya. Sebab seorang istri akan menginginkan suaminya sebagai laki-laki yang utuh. Jika seorang perempuan menikah dengan pelaku penyimpangan seksual yang terkadang seperti laki-laki dan terkadang seperti banci, sungguh muak baginya dan menjijikkan.
Kita bayangkan bagaimana keadaan seorang perempuan, ketika mengetahui bahwa suaminya suka bergaul dengan laki-laki yang sejenis?! bagaimana perasaannya kepada suaminya? Bagaimana perasaan keturunan mereka ketika mengetahui bahwa bapaknya melakukan perbuatan tersebut? tidak sekedar kehormatan dirinya yang jatuh dihadapan masyarakat. Namun, kehormatan keluarganya terkoyak. mereka akan terisolir dari masyarakat. Pelaku sodomi dipandang cacat dalam masyarakat. Laki-laki ataupun perempuan akan memandang sebelah mata. Sebab, dia melakukan suatu perbuatan yang biasa dilakukan hewan satu sama lain. Kecenderungan kepada laki-laki yang sejenis merupakan perbuatan yang menjijikan makhluk mulia dan watak alami yang suci.
Kejahatan sodomi tidak hanya dikhususkan pada hubungan antara laki-laki dengan laki-laki. Namun seorang suami yang menggauli istrinya melalui duburnya termasuk tindakan itu. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menegaskan hal itu di dalam sabdanya, "Sesungguhnya Allah tidak malu atas suatu kebenaran. kalian tidak boleh menggauli istri kalian melalui dubur mereka!".
Bahaya yang akan diderita oleh pelaku sodomi dan pasangannya menurut kedokteran. Para dokter sepakat bahwa di antara bahaya yang akan menimpa pelaku homoseksual dan lawan mainnya adalah melemahnya sistem syaraf. Hal itu akan membuat orang yang bersangkutan tidak mampu mengontrol buang air besar. Tidak jarang buang air besar diluar kesadarannya. Akibat lain dari homoseksual adalah menularnya penyakit penyakit kelamin seperti sipilis gonorrhae dan penyakit lainnya. Terjadi penularan penyakit seperti typhoid dan disentri adalah akibat lain dari homoseksual seksual. Dan penyakit yang sangat terkenal yaitu AIDS.
Banyak orang mulai cemas dan resah dengan maraknya propaganda perilaku penyimpangan seksual yang lainnya.  Seperti yang terbaru ini dengan istilah LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).
Setelah kita tahu bahaya penyimpangan seksual tersebut tidak baik dari segi Agama, Phisikologis dan kedokteran setidaknya menjadi bahan pelajaran dan pengetahuan yang bermanfaat bagi semua, jangan sampai terseret kedalam perbuatan tersebut..
. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar